oke sesuai janji saya,saya akan meneruskan ulasan artikel lanjutan kemarin,yg mana kita membahas tentang keluh kesahnya mempunyai motor vario 125 khususnya generasi pertama..di artikel part ke 2 ini.(yang belum sempat membaca artikel part 1 nya tengok di DI SINI )
sesuai perihal pembahasan di artikel bagian akhir kemarin,kali ini saya akan menjawabnya satu per satu.
oya yang akan saya bahas kali ini adalah kendala dari vario 125 generasi pertama yang KATA KEBANYAKAN ORANG kendala nya kalo pagi/pertama di hidupkan mesin susah hidup dan jika di gunakan berjalan biasanya angkatan awal terasa brebet/seperti bensin tekor.
trus apa aja sih biasanya penyebab dari kendala-kendala yang telah di sebutkan???
apa bisa di benerin? adakah solusinya????
trus apakah ada part yang harus di ganti?
oke deh langsung aja,,,
Kemungkinan penyebab dari kendala yg disebutkan tersebut di atas harus di cek satu per satu..dan tentunya jikalau ada part yang bermasalah jika memungkinkan untuk di perbaiki maka di coba perbaiki dahulu jangan terburu2 untuk di ganti,karena siapa tau itu hanya masalah yang tidak begitu besar.
Akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk di perbaiki maka mau tidak mau part tersebut harus di ganti.
langkah awal yang harus kita cek saat motor menemui kendala tersebut adalah:
1.pastikan apakah bahan bakar yang di pakai sesuai yang di rekomendasikan motor injeksi?
saran saya selalu pakai bahan bakar non timbal. apa itu bahan bakar non timbal? silakan browsing ke google. bahan bakar non timbal sangat berpengaruh untuk sistem pembakaran di ruang bakar nantinya.
2.cek rutin fiter/saringan udara,
kemungkinan: menyumbatnya debu2 yang menepel di fitler tersebut yang mengakibatkan motor susah hidup dan brebet
solusinya: coba lepaskan filter tersebut jika terbukti kotoran mengendap cobalah bersihkan dengan cara menyemprot dengan tekanan angin kompresor sampai bersih.akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk di bersihkan ganti saringan tersebut(rekomendasi pakai suku cadang asli)
3.cek busi pengapian
kemungkinan: faktor umur busi yang mulai melemah,tidak stabil memercikan api ke ruang bakar dan menimbulkan ledakan dan pembakaran yang kurang sempurna di ruang bakar lalu timbulah brebet pada motor tersebut.
solusi: gantilah busi dengan ukuran sesuai kode yang tertulis di busi atau di anjurkan ganti busi dengan tipe yg lebih dingin.(rekomendasi pakai NGK atau DENSO)
adapun kode busi vario standar pabrikan adalah:
1.NGK CPR7EA-9
2.DENSO U22 EPR-9
jika ingin mengganti dengan kode yg lebih dingin yang di anjurkan maka pakai:
1.NGK CPR8EA-9
2.DENSO U24 EPR-9
Jika ke tiga langkah di atas belum menemui solusi maka coba sedikit membedah motor agak ke bagian dalam lagi.
wah ini nih agak rumit nih!!! ya luamayan lah jika memang benar2 masih awam dengan mesin kendaraan bermotor khususnya jenis injeksi maka akan terlihat sedikit rumit
jika memang ragu untuk membedah kedalam tentang motor ini maka di sarankan untuk membawa ke BERES(Bengkel Resmi) untuk memperbaiki keluhan tersebut.
tapi jika masih ingin mengetahui gimana pembedahan selanjutnya untuk kendala ini.tidak ada salahnya untuk mencobanya,tapi tentunya harus ada kemauan penuh untuk memperbaikinya dan tentunya tidak takut untuk membedah motor tersebut...
yang akan saya fokuskan di bahasan selanjutnya untuk memperbaiki keluhan ini adalah di bagian transfer bahan bakar.yang nantinya meliputi bagian injector beserta saluranya dan bagian fuelpump/pompa injeksi.
sedikit kali ini akan saya paparkan,knapa kok di bagian itu?
karena sistem injeksi transfer bahan bakar yang akan di olah ada di bagian ini.terutama di bagian kualitas penyemprotan/pengkabutan injector itu sendiri. pengkabutan yang sempurna di sini sangat berpengaruh penting untuk kelangsungan kualitas pembakaran di ruang bakar nantinya. maka dari itu di artikel selanjutnya akan lebih di jabarkan lagi. tetep stay di blog kecil ini ya..heheheee..
oke untuk pembahasan hari ini cukup sekian dulu ya..mudah-mudahan motornya udah sembuh tanpa melewati paparan yang lebih dalam lagi.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment